(0752) 71150 [email protected]
Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, Jurusan Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar mengadakan seminar internasional yang sangat dinanti-nantikan. Seminar ini akan berlangsung di Aula Kampus I dan mengangkat tema yang sangat relevan dan penting, yaitu “The Role of the Shadow Teacher in Special Class Services Inclusion”. Tema ini dipilih untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran guru bayangan dalam mendukung inklusi pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

    Inklusi pendidikan merupakan salah satu isu utama dalam dunia pendidikan saat ini, terutama dalam konteks pendidikan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Di banyak negara, termasuk Indonesia, upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif semakin mendapat perhatian. Dalam hal ini, guru bayangan atau shadow teacher memiliki peran yang sangat penting. Mereka tidak hanya bertugas untuk mendampingi siswa dengan kebutuhan khusus, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung antara siswa tersebut dengan lingkungan belajar secara keseluruhan. Dengan demikian, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi yang dapat diimplementasikan oleh para pendidik dan praktisi di lapangan.

Seminar ini menghadirkan Yosi Molina, M.Psi, Psikolog, sebagai pemateri utama. Yosi Molina dikenal sebagai seorang profesional yang memiliki pengalaman luas dalam bidang psikologi pendidikan dan inklusi. Beliau telah terlibat dalam berbagai penelitian dan program yang berkaitan dengan pendidikan inklusif dan peran guru bayangan. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman praktis yang mendalam, Yosi Molina diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga mengenai tantangan dan solusi dalam implementasi pendidikan inklusif, khususnya di Indonesia. Kehadiran beliau sebagai pemateri diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta seminar untuk lebih memahami dan mengaplikasikan konsep inklusi dalam praktik sehari-hari.
    Tujuan utama dari seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pendidik, psikolog, dan praktisi terkait peran guru bayangan dalam mendukung siswa dengan kebutuhan khusus. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide antara para peserta mengenai praktik terbaik dalam pendidikan inklusif. Dengan menghadirkan pemateri yang kompeten, diharapkan peserta seminar dapat memperoleh pengetahuan yang aplikatif dan relevan yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan mereka masing-masing. Manfaat lain dari seminar ini adalah terbentuknya jaringan profesional yang dapat saling mendukung dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Dengan diadakannya seminar internasional ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya peran guru bayangan dalam pendidikan inklusif. Seminar ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam kolaborasi lebih lanjut antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif. Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa pendidikan inklusif dapat menjadi norma di Indonesia, sehingga setiap anak, terlepas dari kebutuhan khusus yang mereka miliki, dapat memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang berkualitas. (https://hmpspsikologiislambsk.blogspot.com/)